SEJENAK SIANG
SAHABAT . . .
SILATURRAHMI adalah tersambungnya hati.
Karena, banyak yang secara fisik saling berdekatan, tapi hatinya saling berjauhan. Namun, banyak juga yang secara fisik saling berjauhan, tapi hati dekat.
Berikut ini beberapa kiat silaturahim antara kita dengan saudara kita semakin erat terjaga.
Pertama,
Bijak menyikapi kekurangan dan kesalahan orang lain.
Tdk ada manusia yg sempurna dan suci dari kesalahan, setiap orang adalah tempatnya salah dan lupa.
Kekurangan orang lain semestinya menjadi ladang amal bagi kita untuk saling mengingatkan dlm kebaikan dan menjadikan kesalahan orang lain sebagai pelajaran utk tdk diikuti.
Kedua,
Berani melihat kebaikan dan jasa orang lain. Untuk apa . . . ?
Untuk kita balas sebagai ungkapan rasa terima kasih.
Karena berterima kasih kepada manusia adalah bagian dari sikap bersyukur kepada Allah Swt.
Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yg tdk bersyukur (berterimakasih) kepada manusia, maka dia tdk bersyukur kepada Allah.” (HR. Tirmidzi)
Ketiga,
Lihat kekurangan dan kesalahan diri. Manusia adalah tempatnya salah dan lupa, tapi jauh lebih berbahaya jikalau kita tdk memiliki mental utk menyadari dan mengakui kekurangan dan kesalahan diri sendiri. Karena sifat ini akan menjauhkan kita dari perbaikan diri dan malah mendekatkan kita pada kesombongan.
Keempat,
Lupakan jasa dan kebaikan diri. Tdk perlu merasa hebat (ujub) atas kebaikan diri kita. Karena perasaan seperti itu hanya akan membuat amal baik kita menjadi sia-sia. Tdk perlu mengungkit-ungkit, apalagi mengharap pamrih. Lakukanlah kebaikan, bantulah sesama, kemudian lupakan dan berserah dirilah kepada Allah Swt.
Semoga 4 kiat ini menjadi bagian dari ikhtiar kita dlm menjalin silaturahim yg indah dgn saudara-saudara kita.
Dan, hanya kpda Allah kita berserah diri.
Aamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar