Jumat, 20 Oktober 2017

HILANGKAN SAMPAH DI HATIMU

*HILANGKAN SAMPAH DI HATIMU*

➡Seorg laki2 yg berbeda paham dg seorg Guru Sufi mengeluarkan kecaman & kata2 kasar meluapkan kebenciannya kpd Sang Guru. 

🔸Sang Guru hanya diam, mendengarkannya dg sabar, tenang & tdk berkt apa pun.

Stlh lelaki tsb pergi, si murid yg melihat peristiwa itu dg penasaran bertanya : 
"Mengapa Sang Guru diam sj tdk mbalas makian lelaki tsb."

🔸Bbrp saat kemudian, mk Sang Guru bertanya kpd si murid :
“Jk ssorg mberimu sesuatu tp kamu tdk mau menerimanya, lalu menjd milik siapakah pemberian itu ?”

"Tentu sj menjadi milik si pemberi”, jwb si murid.

"Begitu pula dg kata2 kasar itu”, tukas Sang Guru.
“Krn aku tdk mau menerima kata2 itu, mk kata2 tadi akan kembali menjadi miliknya."

Dia hrs menyimpannya sendiri.
➡ "Dia tdk menyadari, krn nanti dia hrs menanggung akibatnya di dunia / pun akhirat, krn energi negatif yg muncul dr pikiran, perasaan, perkataan & perbuatan hanya akan mbuahkn penderitaan hidup”.

🔸Kemudian, lanjut Sang Guru : 
”Sama sprti org yg ingin mengotori langit dg meludahinya. Ludah itu hanya akan jatuh mengotori wajahnya sendiri"
Demikian halnya, jk di luar sana ada org yg marah2 kpdmu, biarkan sj krn mereka sdg mbuang SAMPAH HATI mereka.

🔸Jk engkau diam sj mk sampah itu akan kembali kpd diri mereka sendiri, ttpi klu engkau tanggapi, berarti engkau menerima sampah itu.”

➡ _“Hari ini begitu byk org di jlnan yg hidup dg mbawa sampah di hatinya_ (sampah kekesalan, sampah amarah, sampah kebencian & lainnya) mk *jadilah kita org yg BIJAK”*

🔸Sang Guru melanjutkn nasehatnya : 
✅“Jk engkau tak mungkin memberi, jgnlah  mengambil”
✅“Jk engkau terlalu sulit utk mengasihi, jgnlah membenci”
✅"Jk engkau tak dpt menghibur org lain, jgnlah membuatnya sedih”
✅“Jk engkau tak bs memuji, jgnlah menghujat”
✅“Jk engkau tak dpt menghargai, jgnlah menghina”
✅ "Jk engkau tak suka bersahabat, jgnlah bermusuhan”

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِه و صحبه اجمعين.

Semoga kita menjadi lbh baik & lbh bermanfaat.
*Robbana Taqobbal Minna*
_Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin._

Tidak ada komentar:

Posting Komentar