Sabtu, 19 November 2016

ANDA BUKAN KORBAN

Kecuali anda membiarkan diri menjadi salah satunya.

Setiap kali anda di pukul jatuh oleh ., anda punya pilihan untuk tetap tinggal dalam kekalahan atau bangkit dan bertarung lagi.

Bahkan bila pencobaan anda adalah penyakit yang tidak dapat di sembuhkan, anda masih punya pilihan.

Suatu hari, saya berjumpa dengan seorang wanita yang di vonis menderita kanker stadium 4.

Ketika dia mengetahui bahwa ia sakit, dia tinggal di tempat tidur sepanjang hari dan menangis. Tapi setelah berduka, dia berkata, "Cukup sudah. Aku harus bangun."

Hari ini, wanita ini hidup dalam kepenuhan dan berada di puncak hidupnya. Dia seorang pembicara publik yang berkeliling ke seluruh negri untuk memberikan harapan kepada ribuan orang. Dia menakjubkan.

Saya bertemu dengannya baru-baru ini - dan dia masih melakukannya. Jika anda melihatnya, anda tidak akan menduga dia menderita kanker sama sekali.

Karena dalam pikirannya, dia bukanlah korban penyakit kanker.

Karena tidak ada korban kecuali anda membiarkan diri anda menjadi korban.

Tidak ada yang bisa menghentikannya menjalani hidup dengan bersuka cita.

Bangkitlah dan mainkan bola kehidupan anda.

Teman saya yang lain menderita gagal ginjal.

"Tingkat kreatinin-ku sangat tinggi. Dokter mengatakan kepadaku tidak ada harapan untuk membuatnya turun," katanya dengan suara sedih. "Kecuali aku melakukan dialisis atau transplantasi ginjal. Dokter juga mengatakan bahwa aku  hanya memiliki waktu enam bulan untuk hidup."

Hari itu kami berdoa bersama untuk kesembuhannya.

Setahun kemudian, saya melihatnya lagi. Dia masih hidup dan saya takjub melihat perubahannya. Tubuhnya begitu ramping dan tegap, ia tampak seperti seorang atlit.

"Apa yang terjadi padamu?" tanya saya.

"Bo," dia menjawab, "Ingat, dokter mengatakan bahwa tingkat kreatininku tidak akan turun lagi? Namun itu turun. Bahkan menjadi normal sekarang."

"Apa yang kamu lakukan?" tanya saya.

"Selain dari semua doa, aku mulai bermain bulutangkis tiap sehari."

"Saya berkedip bertanya apakah saya salah dengar. "Bulutangkis?"

"Ya! Setiap hari aku bermain bersama istri dan anak-anak. Selama empat jam, aku berkeringat seperti orang gila."

Sungguh menakjubkan ketika anda tidak membiarkan diri menjadi korban.

Jika anda tidak suka acara yang di tonton, ubahlah saluran TV anda.

Bayangkan seorang pria mengeluh tentang apa yang ada di TV. Dia mengatakan, "oh, ini adalah acara yang mengerikan. Aku membencinya. Aku tidak suka karakternya. Aktingnya jelek. Sangat membosankan. Ugh... Aku benci acara ini!"

Jadi anda memberitahu pria tersebut, "Hei, ganti saja salurannya."

Jadi anda memberitahu pria tersebut "Hei, ganti saja salurannya."

"Aku tidak bisa," jababnya, "remotenya rusak."

"Nah, bagaimana jika kamu berjalan ke TV dan mengubah salurannya." Anda menyarankan.

"Oh, itu terlalu banyak pekerjaan," ia menjawab, "Aku hanya akan duduk di sini dan menghayati penderitaan menonton acara mengerikan ini."

Sahabat, jika anda tidak menyukai apa yang anda lihat dalam hidup anda, janganlah memilih menderita untuk melewatinya. Pilihlah untuk bangun dari sofa, berjalan ke TV hidup anda dan ganti salurannya.

Inilah yang saya sadari tentang kehidupan: kita tidak memiliki remote control dalam genggaman tangan kita.

Tidak ada.

Kita harus berdiri, berjalan dan mengubah hidup kita.

Semoga impian anda menjadi kenyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar